5 hikmah yang dapat dipetik dari virus corona

Korona kini menjadi tranding topik didunia maya ataupun didunia pasalnya kini dia menyebsr dimana-mana, tapi kita jangan ambil dari sisi negatifnya saja, seharusnya kita sebagai ummat islam harus intropeksi diri.

Tidak akan diturungkan Allah itu korona tampa sebab.

Apakah maksiat penyebab ini??

Ada begitu banyak hikmah yang dapat kita petik dari kejadiaan ini...

Hal yang dipirkan manusia sekarang mulai dati pemikirannya itu bahwa korona adalah hal yang luar biasa mengerikan bahkan sampai paranoid... Wahh

Tahun ini adalah awal dimana kejadian demi kejadian terjadi mulai dari gempa bumi, lonsor, banjir dan begitu banyak musibah yang terjadi bahkan sekarang lagi marak-maraknya virus korona.

Segala sesuatu hancur, bisnis demi bisnis perlahan mulai ditutup. Bahkan segala aktifitas manusia mulai dihentikan. Maksiat dimana mana kini mulai menjaga libur untuk sementara waktu. Tapi banyak hal yang dapat kita ambil dari virus korona ini.

Rupiah dan prekonomian negara kini mulaibhancur dan segala hal yang berkaitan dengan keungan kini mulai menurun disebabkan sebuah virus yang bernama korona. Negara dan negara mulai mengawasi pergerakannya.

Setiap hari, berita di media massa bikin deg-degan. Sementara media sosial diwarnai hoaks nan simpang siur yang tidak membuat suasana kebatinan jadi lebih baik. Sulit rasanya untuk tetap berpikir positif di tengah kecemasan global ini.

Baca juga:
12 Ciri anak terindikasi pergaulan bebas

Akan tetapi, idiom berbahasa Inggris “Every cloud has a silver lining” dan pepatah “Ada hikmah di balik musibah”, tercipta tentu tidak tanpa makna, bener?

Begitu juga dengan Corona.

Bagi orang-orang yang beriman, tidaklah musibah terjadi kecuali ada hikmah dibaliknya. Bahkan, daun yang jatuh dari pohonnya pun ada hikmah/pelajaran yang bisa kita petik darinya.

Begitulah seharunya ciri seorang Mukmin. Dia harus dapat mengambil hikmah/pelajaran dari setiap kejadian, apa pun itu.

Dalam Qur'an surah Al- Baqarah, surah ke 2 ayat 269 (silahkan dibaca )
Senantiasalah kita berfikir akan semua itu karena kita diberikan akal oleh Allah jadi pergunakanlah sebaik baiknya.

Jadi, bila sebuah kejadian tidak dapat memberi kita pelajaran, maka itu artinya kita dianggap TIDAK BERAKAL.

Klo gitu, hikmah/pelajaran apa saja sih yang dapat kita petik dari wabah Corona ini?

Ada banyaaak sekali pelajaran dibalik Corona,

Inilah 5 hal yang kita dapat petik dari korona:

Dari Corona kita belajar

1. Manusia tak kuasa, Allah Yang Maha Kuasa

 Manusia itu pada kenyaataanya sangatlah terbatas baik itu terbatas dari segi pengatahuan atau dari pola pikir. Kalau kita berbicara tentang manusia mungkin pd dasarnya sangatlah terbatas dalam hal diindra apalagi yg gaib.

Jadi janganlah kita terlalu arogan terlalu sombong dengan apa yang kita miliki krn kitalah mahluk yang sangat sangat lemah dan terbatas. Mari kita kembali kepada tuhan yang maha tau ialah Allah. Allah maha kuasa atas segala sesuatu, maka dari itu hal apalagi yang kita ragukan darinya.

Seperti yang kita telah ketahui, bahwa Corona takkan ada tanpa kehendak Allah Swt.
Dari Corona kita belajar, betap manusia itu sangat lemah dan penuh dengan keterbatasan. Tidak ada yang pantas untuk disombongkan.

Lihatlah bagaimana mahluk kecil yang berukuran 150 nano bisa mengalahkan 7 milyar manusia yang hidup di bumi yang luasnya ratusan juta hektar. Luar biasa :)

Corona menjadikan dunia ketakutan. Bagaimana jika Allah Mengirim yang lebih besar dari itu?

CHINA dan RUSIA yang dikenal sebagai negara adidaya, pun tak kuasa menolak corona.

Pelajaran berikutnya...

Baca juga:
Pembahasan mengenai qurban yang perlu anda tau

2. Manusia butuh terhadap Pencipta/Tuhan

Lewat wabah corona, Allah Swt ingin menunjukkan bahwa manusia itu fitrahnya BUTUH KEPADA TUHAN/PECIPTA.

Lihatlah bagaimana komunis China setelah wabah Corona?, mereka berbondong-bondong mendatangi Muslim Uyghur utk didoakan, bahkan mereka pun ikut melaksanakan sholat meski tak tahu arah kiblat.

Semua itu harusnya menyadarkan manusia bahwa mereka butuh kepada pencipta.
Dan manusia itu telah diciptakan oleh Allah diatas fitrah agama yang benar, seperti dalam firman Allah QS ar Rum surah ke 30 ayat 30.

Manusia adalah mahluk yang ciptakan Allah untuk memiliki fitrah di dalam dirinya. Takut, gelisah, lapar, haus,  cinta itu adalah fitrah yang ada dalan diri manusia. Jadi wajar wajar saja kalau manusia takut akan korona, tapi..ada tapinya.

Jangan berlebihan melebihi takutnya antum kepada si pencipta korona. Yah manusia memiliki fitrah yang ada dalam dirinya yang tak bisa terhindarkan.

3. Pentingnya Hidup Bersih dan Makan-minum dari yang baik.

Sebagaimana yang telah diberitakan, bahwa salah satu sebab Wabah Corona adalah berasal dari pola hidup orang-orang memakan makanan yg kotor, yang Allah haramkan.

Makanan yang thoyib (baik) sangatlah di suka oleh Allah, tapi baik belum tentu halal jadi yang terpenting adalah halal dan baik bagi tubuh, bermanfaat bagi tubuh karena tubuh sangatlah memerlukan hal tersebut.

Makanan yang baik bagi tubuh kita, makanan yang sehat untuk badan kita sangatlah diperlukan bagi tubuh kita. Maka dari itu jagalah kesehatan dan pola hidup sehat mulai saat ini, ini juga salah satu pencegah dan awal untuk mencegah virus corona.

Makan juga bukan hanya sekedar makan tapi

Itu ada adabnya, ketika kita berbicara ada adabnya, ketika kita melakukan sesuatu ada adabnya. Jadi kalau kita mau makan gunakan lah adab yang baik jangan sampai kita mengikuti langkah-langkah setan.

Makanan yang baik adalah makanan yang jelas asal usulnya, makanan yang halal... Bukan makanan hasil curian, rampok. Ataupun makanan yang diambil dari pembuangan sampah. Jadi, asal usul dari makanan ini harus jelas, jangan asal makan yah :)

Makanan yang haram adalah makanan yang sangatlah Allah benci bahkan ada sebuah hadist yang mengatakan kalau masuk ke dalam neraka yang bahan bakarnya dicuci dengan api neraka.

Juga semakin menambah keyakinan atas setiap muslim,  betapa bergunanya wudhu paling tidak lima kali dalam sehari.

4. Membuat kita semakin banyak Mengigat Kematian

Setelah adanya Corona, korban berjatuhan hampir setiap hari. Di Indonesia, Tidak kurang dari 39 orang telah meninggal dunia krna Corona.

Dengan membludaknya korona banyak hal yang bisa diubah terutama hal yang menyangkit kematian. Kematian yang diakibatkan oleh virus korona ini membuat banyak sekali warga bumi, bergotong royong untuk bertaubat kepada sang pencipta, banyak juga yang semulanya tidak pernah mengigat Allah dalam dirinya tapi semenjak korona ini melunjak jadi kepikiran terus akan sang pencipta.

Setiap ada korban tentulah membuat kita semakin ingat akan kematian.

Inilah pelajaran PENTING yang harus kita petik dari Corona.

Mati, mati dan mati...

Salah satu hal yang paling dapat membuat orang taat adalah senantiasa mengigat kematian

5. Taat Kepada Allah

Anjuran dari pemerintah untuk kita tinggal dirumah bahkan meninggalkan sholat jum'at mengganti dengan sholat dzhuhur itu semua begitu kita membuat kita patuh dan taat, kita khawatir dengan wabah korona.

Seharusnya kita lebih patuh dan tunduk dengan perintah Allah SWT. Yang sudah benar benar pasti balasanya, sementara korona belum pasti, kita begitu patuh

Anjuran yang di katakan pemerintah dan tim medis kita patuh dan seharusnya kita lebih patuh lagi akan perinta Allah SWT. Karena Allah yang menciptakan korona dan segala sesuatu dimuka bumi ini.

Maka dengan begitu adanya masalah kita dapat memetik hikmahnya...

Semoga dengan 5 hikmah yang dapat dipetik dari virus corona ini dapat membuat keimanan kita lebih meningkat lagi kepada Allah SWT. Yah mari kita gunakan pikiran ini untuk senantiasa memikirkan islam, mengkaji islam dan menyebarkanya, karena tidak kita tau kapan kita akan menghadapi kematian :)

Baca juga:
Generasi Rebahan pembawa Perubahan