Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjadi Generasi rebahan yang pembawa perubahan bagi masa depan

Generasi rebahan pembawa perubahan

Halo generasi rebahan, bagaimana kabarnya? Semoga tetap sehat yah. Rasanya cepat sekali berlalu bulan ini, bulan penuh berkah yang luar biasa, dimana setiap kaki kita melangkah berbuat kebaikan, Allah balas dengan pahala yang besar.

Eh, saya lupa menyapa generasi milenial, halo juga... Setiap generasi ada tren gayanya masing-masing. Kalau generasi millenial sering di sandingkan dengan gaya 90-an penuh permainan masa kecil, dimana ketika main bukan menatap layar HP.

 rata-rata orang indonesia menatap layar lebih dari 9 jam sehari... Wajar saja kelakuan netizen +62 begitu berkoar koar..

Hey... Jangan melek dulu lah.. Ini belum setengah dari materi... Minum teh sana kuy.. Sy tau mungkin diantara kita masuk kpd survey trsb.. Tapi, coba yah disimak baik tulisan ini. InsyaAllah sangat bermanfaat menemani rebahan kalian dengan materi singkat.

Rebahan bagi seorang remaja itu merupakan aktitas yang biasa-biasa saja, apalagi ditambah dengan fasilitas pendukung, seperti HP... Belum lagi sosmed didalamnya, apalagi platform seperti YT, PUBG, FF... Wah serasa VIP.

Aktifitas tersebut, sebenarnya bukan hal yang salah sih, jika dilakukan dengan baik dan aktifitas di dalamnya memberi manfaat bagi kita dengan waktu yang teratur. Tapi, jika kita lakukan dengan tidak disiplin, rebahan melulu ... Yah jelas bermasalah.

Belum lagi kalau disuruh sama mamanya beli garam, keluarmi kata-kata yang tak seharusnya terucap.

Baca juga :
Cara mengatasi bully dan penyebabnya

Virus Lazy Move atau Malas Gerak ini 98% sangat rentang menimpa kaum rebahan  yang biasa menunda sebuah pekerjaan, yang sebenarnya pekerjaan itu bisa kita lakukan kini. Tapi, menunda terus dan terus. Niatnya sih ada, pergerakannya itu loh.  Seperti keong. Besok deh, eh malas ah. Besok deh.. Gitu aja terus smpe mati :)

Akibatnya apa... Ada pekerjaan yang seharusnya bisa selesai saat itu, ditunda terus, hingga tak kunjung selesai.

Yah, rebahan boleh-boleh saja mas bro, cuman jangan kelewatan... Pakai untuk waktu istirahat sekejap saja lalu mulai aktifitas produktif dengan baik bin aktif.

Katanya mau mengejar impian, meraih cita-cita, sukses mengejar harapan, tapi nyatanya sukses di tempat tidur naikin Rank Crown (PUBG). Wah, game juga boleh-boleh saja sebagai hiburan, tapi ada batasnya.

Mau menggapi ridho Allah "katanya" tapi sibuk dengan aktifitas yang bernama rebahan. Yakin deh jika rebahan setiap pagi, kamu menjalankan aktivitas kurang produktif.

Setiap generasi mempunyai ciri khasnya masing-masing, itu mencirikan seberapa baiknya pradaban tersebut yang bukan hanya mengubah sistemnya, tapi juga orang dan lingkungannya.

Tapi, kak ngantuk kalau pagi²...

Silahkan baca [Al Qashahs: 73].

Yah, kalau waktunya tidur... Yah tidur, bukan malah push Rank. Wajar saja kalau bawahanya rebahan paginya, bahkan bagus-bagus kalau sholat shubuh tepat waktu.

Itu sebenarnya masih mending, kalau main game dengan rebahan, belum lagi makan sambil rebahan, Roma Irama bilang "keterlaluannn".

Ets... Tenang, rebahan tidak selamanya merusak... Ada kok kerja sambil rebahan, bisnis dengan rebahan, dengan kata kunci jangan berlebihan. Dan gunakan fasilitas yang tersedia sekarang sebagai media untuk meningkatkan ketakwaan kita dan menyiarkan agama Allah.

Maka dari itu, wahai kaum rebahan...
Mari ambil bagian dengan memberi pastisipasi kita untuk kedepanya, jangan suka menunda nunda demi kesenangan sesaat... Keluarlah dari zona nyaman demi meraih kebahagiaan dunia terlebih akhirat.

Kaum rebahan pembawa perubahan, kini kita yang memegang kendali untuk masa depan... Kalau generasi ingin lebih baik, yah kitanya juga harus lebih baik dan memberi contoh yang terbaik. Jika orang tuanya sudah rebahan + mabar, bagaimana nasib anaknya kemudian.

 Jika generasi ini hanya rebahan tanpa perubahan, apa bedanya kita dengan generasi yang kini rusak. Karena pundak perubahan kini dipegang oleh kaum rebahan kini.

Yah, intinya pintar-pintar lah mengatur waktu kita... Juga kita harus melek dengan teknologi jangan sampai ketinggalan zaman, harus siap sedia dengan perubahan. Inggat, secanggih canggihnya dunia online tak akan bisa menggantikan dunia offline.

Setelah melewati masa millenial, kita berjumpa dengan generasi z atau lebih cocoknya generasi rebahan. Kenapa rebahan?? Hampir setiap tingkah laku dan pekerjaannya dapat diselesaikan dengan rebahan (instan). Tinggal searh, lalu copy dan paste... Jadi deh. Kalau mau makan, nggak usah keluar, cukup pesan online... Jadi deh (kalau ada uang).

Setiap masa dan masa yang berlalu pasti ada perubahan yang terjadi, mau atau tidak mau itu pasti ada. Jadi, kita di era manapun harus siap dengan perubahan masa yang melanda dan siap menjadi pejuang perubahan.

Kini kita berada di era yang serba online, serba daring... Jangan heran jika kini handpone bukan lagi keinginan, tapi sudah menjadi kebutuhan. Tergantung kita sebenarnya bisa memanfaatkan masa-masa ini dengan baik atau tidak.

Generasi rebahan, yah sesuai namanya ia pasti suka rebahan terutama dengan HP yang ia miliki. Entah ia buka sosmed, stalking sana sini, nonton drama berjam-jam, atau mabar game bareng teman.

Aktifitas tersebut, sebenarnya bukan hal yang salah sih, jika dilakukan dengan baik dan aktifitas di dalamnya memberi manfaat bagi kita dengan waktu yang teratur. Tapi, jika kita lakukan dengan tidak disiplin, rebahan melulu ... Yah jelas bermasalah.

Kini kita sudah berjumpa di puasa ke-26, pertanyaan saya, apa kita sudah melakukan hal terbaik kali ini?? Atau nanti deh masih ada tahun depan, besok aja deh ngajinya. Jangankan tahun depan, semenit saja saya yakin engkau tidak bisa memastikan apakah kita masih bisa gerak.

Secangih cangihnya teknologi tak akan bisa di kalahkan oleh pelukan ibu secara langsung, tidak bisa mengalahkan indahnya bermain secara offline. Tapi, Kita pun harus melek dengan teknolgi, jangan sampai ketinggalan zaman.

Semangat membaca generasi ini saya yakin berbeda dengan generasi 90-an pasti lebih senang dengan video.

Generasi rebahan memiliki peran penting dalam perubahan kedepannya. Jika generasi ini hanya rebahan tanpa perubahan, apa bedanya kita dengan generasi yang kini rusak. Karena pundak perubahan kini dipegang oleh kaum rebahan.

Maka dari itu, kaum rebahan... Ayo kita berubah tentunya berubah menjadi yang terbaik. Jangan cuman menjadi penonton, tapi kita bisa menjadi pelaku. Kalian bisa melakukan berbagai cara untuk mengubah ini semua, mulailah dengan hal yang kecil.

Di HP itu ada jutaan bisnis yang bisa kita lakukan, ada berbagai platform yang dapat kita gunakan untuk berkreasi, juga jadikan ini semua media dakwah.  Disamping itu semua jangan lupakan kehidupan yang nyata ini...

Bagaimana cara menjadi generasi rebahan membawa perubahan... Yaitu Dengan mengamalkan dan menerapkan Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah dalam kehidupan kita. Sudah jelas bahwa Al-Qur'an itu berasal dari perkataan tuhan yang menciptakan semesta ini, yang tau selat beluknya..

Sebenarnya sengaja foto profil yang pke baju hitam itu mencirikan kaum rebahan yang baru bagun tidur, bukanya malah mandi... Malah foto .. (aduh alasan..wkwk).. Haha itu fakta... Foto pas bulan puasa lagi :)

Orang yang kini berotot, tentu dulunya semangat berolaraga. Nggak mungkin dia cuman rebahan santuy.. Orang yang kini menulis ribuan karya, tentu butuh waktu dan pengorbanan untuk hal itu.

Ngelamun mulu.. Gerakk sana.

 Kita hari ini adalah cetakan masa depan, maka buatlah cetakan yang terbaik dengan menjadi generasi Rebahan pembawa perubahan.

Ingat, waktu berputar terus... Jangan sampai kita nyesal dikemudian harinya.

"diantara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat" ( HR. Tirmidzi)

Jadikan semua ini pembawa perubahan bagi diri kita. Kalau bukan kita yang mau mengubah diri menjadi lebih baik. Tombak ada di diri kita semua...

Woi melek woi... Bangun-bangun jangan mimpi melulu.

" Hal Yang besar dimulai dari suatu yang kecil"

Caw...

Baca juga:
Akibat dari pergaulan bebas bagi remaja
Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original.

Post a Comment for "Menjadi Generasi rebahan yang pembawa perubahan bagi masa depan"