Memanfaatkan Waktu Dengan Baik Dalam Islam
Memanfaatkan Waktu Dengan Baik Dalam Islam
Memanfaatkan potensi waktu sebaiknya adalah perkara yang wajib bagi setiap ummat manusia, terlebih lagi jika kita masih leluasa dan belum terlalu memiliki tanggung jawab yang besar seperti menjadi seorang ayah/ibu.
Tahuka anda, betapa banyak orang yang sangat menyesali perbuatannya dulu dikarenakan menyianyiakan waktu luangnya, bahkan bukan hanya orang yang masih hidup, juga orang yang telah tiada... Iaa memohon mohon kepada Allah untuk dikembalikannya ke dunia dan sangat menyesali perbuatanya dan merintih dalam kesedihan karena menyianyiakan waktu yang diberikan Allah SWT. Tetapi, pot sudah pecah berkeping keping.
Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya, (mereka berkata), “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, *maka kembalikanlah kami ke dunia.* Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin [as-Sajdah/32:12]
Dan bukan hanya itu, saya sering sekali bertemu dengan orang yang lebih tua dari saya. Iaa berkata "nak manfaatkanlah waktumu sekarang... Seandainya kakek dulu itu belajar giat pasti kakek akan berhasil, seandainya dulu saya tidak putus sekolah, seandainya saya senantiasa meluangkan waktu untuk menghafal Al-Qur'an" dan banyak lagi kata "seandainya", tapi itu cuman "seanyainya", hanya sekedar harapan dan angan-angan belaka karena pada hakikatnya waktu tidak bisa kita undur, kecuali sama editor :)
Setiap kali juga saya menaiki ojek online atau semacamnya, sering kali kita bercanda dan curhat... Bahkan terkadang pengemudinya itu curhat seperti sudah kenal lama dan juga curhat tentang masa lalunya yang suram. Dia bercerita bahwa iaa sangat menyesal karena telah menyianyiakan waktu yang dia gunakan dulunya, juga ada yang berhenti sekolah dulu dikarenakan penyesalan sesaat dikarenakan ada masalah dalam keluarganya sehingga iaa melampiaskan dengan meminum minuman keras, hingga kehidupan dan pergaulan yang serba bebas. Dan masih banyak lagi yang bercerita semacamnya...
Yah, pembahasan kali ini lebih banyak ke pengalaman pribadi yah, karena salah satu sumber terwujudnya sebuah fakta adalah informasi sebelumnya.
Mungkin disekeliling kalian perna ada orang seperti diatas kan...
Dari cerita diatas kita dapat belajar bahwa begitu banyak orang yang ingin dikembalikan dengan kelonggaran waktu. Tapi itu hanya harapan semata....
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
_“Ada dua nikmat yang banyak membuat manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang.”_
Wahai Saudaraku, manfaatkanlah waktu yang luang ini sebelum mendapatkan penyesalan dikemudian harinya. Karena penyesalan tidak akan datang cepat melaingkan selalu terlambat. Jangan sampai kita terlalu terlena dengan nikmatnya dunia hingga kita melupakan nikmatnya akhirat. Jangan sampai Game, Drakor, anime, dsb... Membuat kita lalai dengan apa tujuan hidup kita.
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
_“Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah (dia) meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat._
Ayoo, mulai sekarang mari lah Generasi Rebahan, ehh Gen- Z perubahan, mumpung ini lagi produktif²nya #dirumahaja, manfaatkanlah waktu ini buat keluarga dan juga menghafal hadist, Al-Quran, membaca buku, berdakwah, berolaraga, atau aktifitas lainnya.
Manfaatkanlah ini semua sebelum datangnya dajjal.... Eh.. Ajal.
_
"waktu itu ibaratkan pohon mangga yang setiap kali berbuah jika kita tidak memanfaatkan buahnya, buahnya itu akan busuk"_
Caw...and
*Tetap semangat!!!*
#14HariMenulisHarapan
#14HMHday7
#produktifdirumah
...
Memanfaatkan potensi waktu sebaiknya adalah perkara yang wajib bagi setiap ummat manusia, terlebih lagi jika kita masih leluasa dan belum terlalu memiliki tanggung jawab yang besar seperti menjadi seorang ayah/ibu.
Tahuka anda, betapa banyak orang yang sangat menyesali perbuatannya dulu dikarenakan menyianyiakan waktu luangnya, bahkan bukan hanya orang yang masih hidup, juga orang yang telah tiada... Iaa memohon mohon kepada Allah untuk dikembalikannya ke dunia dan sangat menyesali perbuatanya dan merintih dalam kesedihan karena menyianyiakan waktu yang diberikan Allah SWT. Tetapi, pot sudah pecah berkeping keping.
Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya, (mereka berkata), “Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, *maka kembalikanlah kami ke dunia.* Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin [as-Sajdah/32:12]
Dan bukan hanya itu, saya sering sekali bertemu dengan orang yang lebih tua dari saya. Iaa berkata "nak manfaatkanlah waktumu sekarang... Seandainya kakek dulu itu belajar giat pasti kakek akan berhasil, seandainya dulu saya tidak putus sekolah, seandainya saya senantiasa meluangkan waktu untuk menghafal Al-Qur'an" dan banyak lagi kata "seandainya", tapi itu cuman "seanyainya", hanya sekedar harapan dan angan-angan belaka karena pada hakikatnya waktu tidak bisa kita undur, kecuali sama editor :)
Setiap kali juga saya menaiki ojek online atau semacamnya, sering kali kita bercanda dan curhat... Bahkan terkadang pengemudinya itu curhat seperti sudah kenal lama dan juga curhat tentang masa lalunya yang suram. Dia bercerita bahwa iaa sangat menyesal karena telah menyianyiakan waktu yang dia gunakan dulunya, juga ada yang berhenti sekolah dulu dikarenakan penyesalan sesaat dikarenakan ada masalah dalam keluarganya sehingga iaa melampiaskan dengan meminum minuman keras, hingga kehidupan dan pergaulan yang serba bebas. Dan masih banyak lagi yang bercerita semacamnya...
Yah, pembahasan kali ini lebih banyak ke pengalaman pribadi yah, karena salah satu sumber terwujudnya sebuah fakta adalah informasi sebelumnya.
Mungkin disekeliling kalian perna ada orang seperti diatas kan...
Dari cerita diatas kita dapat belajar bahwa begitu banyak orang yang ingin dikembalikan dengan kelonggaran waktu. Tapi itu hanya harapan semata....
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
_“Ada dua nikmat yang banyak membuat manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang.”_
Wahai Saudaraku, manfaatkanlah waktu yang luang ini sebelum mendapatkan penyesalan dikemudian harinya. Karena penyesalan tidak akan datang cepat melaingkan selalu terlambat. Jangan sampai kita terlalu terlena dengan nikmatnya dunia hingga kita melupakan nikmatnya akhirat. Jangan sampai Game, Drakor, anime, dsb... Membuat kita lalai dengan apa tujuan hidup kita.
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
_“Di antara (tanda) kebaikan Islam seseorang adalah (dia) meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat._
Ayoo, mulai sekarang mari lah Generasi Rebahan, ehh Gen- Z perubahan, mumpung ini lagi produktif²nya #dirumahaja, manfaatkanlah waktu ini buat keluarga dan juga menghafal hadist, Al-Quran, membaca buku, berdakwah, berolaraga, atau aktifitas lainnya.
Manfaatkanlah ini semua sebelum datangnya dajjal.... Eh.. Ajal.
_
"waktu itu ibaratkan pohon mangga yang setiap kali berbuah jika kita tidak memanfaatkan buahnya, buahnya itu akan busuk"_
Caw...and
*Tetap semangat!!!*
#14HariMenulisHarapan
#14HMHday7
#produktifdirumah
...
Post a Comment for "Memanfaatkan Waktu Dengan Baik Dalam Islam"